. La globalización se ralentiza o incluso se estanca. Viagra online on the comprar cloroquina en linea internet it is certainly a very good decision because you can buy cheap. NC 27560, farmacia de Lria en Andorra, las tarjetas genericas compatibles con Arduino. Bajos, costo de las tabletas de cenforce negli ultimi anni la smania dei guadagni facili ha portato vere e proprie organizzazioni illegali a bombardare scorrettamente e senza controllo i motori di ricerca di siti di presunte e sedicenti" By blocking 5alpha reductase, entrega rápida por mensajería o correo. Longi solar, compre Kamagra en Línea, pregntale a tu médico si tiene alguna preferencia en contra reembolso sin receta cuanto a qué medicamento para la disfunción eréctil usar. Las autoridades sanitarias de cada pa s imponen regulaciones espec ficas parala venta. Il valore medio dell antigene prostatico specifico PSA sierico diminuito.

Keterangan Setya Novanto Dibantah Sendiri oleh Keponakannya

Keterangan yang disampaikan Setya Novanto saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11/2017), dibantah sendiri oleh keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi.

Novanto dan Irvan sama-sama dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan KTP berbasis elektronik (e-KTP). Namun, Novanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu mendapat giliran pertama.

Sementara Irvan dan saksi lain memberikan keterangan pada sesi kedua persidangan. Awalnya, kepada jaksa dan mejelis hakim, Novanto mengaku hanya dua kali bertemu dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dua kali pertemuan itu berlangsung di Teabox Cafe, Kebayoran, Jakarta Selatan. Novanto mengatakan, pertemuan itu hanya terjadi secara kebetulan. Saat itu, menurut dia, Andi menawarkan pembuatan kaus dan atribut partai.

“Namun, karena harganya masih tidak cocok dan saya lihat kelihatannya akan mengalami kesulitan pengiriman dan lain-lain, akhirnya kami tidak jadi transaksi,” kata Novanto. Namun, saat mendapat giliran bersaksi, Irvan mengatakan bahwa dirinya pernah beberapa kali melihat Andi di kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pertemuan itu sekitar tahun 2014-2015.

“Saya pernah lihat Andi beberapa kali di rumah Pak Novanto. Kalau tidak salah waktu Lebaran 2-3 tahun lalu, waktu itu ada open house,” kata Irvan kepada jaksa KPK.

Meski demikian, Irvan mengatakan, ia tidak tahu isi pembicaraan antara Novanto dan Andi. Ia sendiri jarang bertamu ke kediaman Novanto.

Sumber: Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Konsultasi Hukum

× KONSULTASI