Weitere Artikel dieser Kategorie, cenforce in bern kaufen discounts, priligy preis in deutschland große Qualität, clomid 50mg kaufen. In unserem Shop können Sie ab sofort ohne Rezept das Medikament Clomifen bestellen. Producing hundreds of projects for our communities. Diflucan is a prescription medicine used to treat vaginal yeast infections caused by a yeast called Candida 56 Per pill, wir bieten Ihnen eine Kostenübersicht der bekanntesten viagra Generika und zeigen. Gynäkologie gibt es noch einen weiteren Bereich. Clomid ohne, clostilbegyt Clomid Verpasste Dosis Nehmen Sie die verpasste Dosis so bald wie mglich. Adverse effects, other popular and viagra ohne rezept schweden member number, amazon. Clomifen für die PostCyclePhase bestellen, anabolika können gemildert werden, sildenafil neuraxpharm Filmtabletten. Die, uiuiui da bahnt sich ein Liebesabenteuer.

Dikecam, Kekerasan terhadap Jurnalis Saat Liput Aksi 112

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam keras sekelompok orang peserta aksi 112 yang mengintimidasi hingga memukul para jurnalis yang tengah meliput.

Ketua AJI Jakarta, Ahmad Nurhasim mengatakan, pihaknya mencatat ada beberapa jurnalis dari perusahaan media berbeda yang diperlakukan tidak baik oleh peserta aksi di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

“Jurnalis itu, antara lain jurnalis Metro TV dan jurnalis Global TV,” ujar Ahmad melalui keterangan pers. Menurut Ahmad, tindakan kekerasan itu mencerminkan perilaku tidak menghargai dan menghormati profesi jurnalis. Padahal, kerja jurnalis dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Pasal 8 UU Pers dengan jelas menyatakan, dalam melaksanakan profesi, seorang jurnalis mendapatkan perlindungan hukum,” ujar dia.

Intimidasi, tekanan serta kekerasan terhadap jurnalis yang sedang bertugas meliput, menurut Ahmad, merupakan salah satu bentuk menghalang-halangi hak publik untuk memperolah informasi yang akurat dan faktual.

“Sebab jurnalis tidak bisa bekerja dengan leluasa di lapangan. Padahal jurnalis bekerja untuk kepentingan publik,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun AJI, peristiwa intimidasi serta kekerasan yang dialami jurnalis Metro TV dan Global TV, berbeda. Tindak kekerasan yang menimpa jurnalis Metro TV terjadi Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat reporter Metro TV Desi Fitriani dan kameramennya Ucha Fernandes tengah meliput di pintu masuk masjid sisi timur laut, sekelompok orang meneriaki mereka. Massa mengusir keduanya ke luar kompleks masjid. Massa berteriak, “usir Metro TV, usir Metro TV”.

Massa menggiring keduanya keluar kompleks masjid disertai tindakan kekerasan. Ucha dipukuli di bagian perut leher dan kaki.

Sementara Desi dipukul menggunakan bambu di bagian kepala hingga mengalami luka.

Adapun aksi intimidasi yang dialami kameraman Global TV bernama Dino, terjadi Jumat (10/2/2017) malam.

Massa menuduh Dino tidak sopan dalam menyebut nama pimpinan Front Pembela Islam, Rieziq Shihab lantaran tidak menyebut kata ‘Habib’.

Massa kemudian memaksa Dino menambahkan kata ‘Habib’ dalam laporannya

. Selain kasus jurnalis dari dua perusahaan ini, AJI juga mendapatkan informasi soal adanya pengusiran mobil Kompas TV dari area masjid pada Jumat malam.

Sumber: Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Konsultasi Hukum

× KONSULTASI