Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyatakan perang terhadap narkoba. Idham Aziz menegaskan akan menembak mati bandar narkoba.
“Urusan bandar minta maaf itu urusan dia dengan Tuhan. Urusan mengirim dia ke Tuhan itu, urusan saya,” tegas Idham Azis, Selasa (8/8/2017).
Hal itu diungkapkan Idham dalam pidato sambutannya di acara pemberian penghargaan kepada Polda Banten, Polda Kepri, Bea Cukai, BNN dan Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri atas kerja samanya dalam pengungkapan satu ton sabu di Pantai Anyer, Serang, Banten. Idham juga menyinggung pengungkapan bandar narkoba yang diungkap oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Metro Jakarta Barat. Idham mengapresiasi anggotanya yang menembak mati bandar narkoba.
“Saya ucapkan selamat lah, saya dilaporkan ada yang ditindak tegas (bandar) narkoba yang di Jakarta Barat sama yang di Tangerang. Saya suka itu. Kalau orang Ambon bilang ‘Itu yang Opa Suka’,” katanya sambil berseloroh.
Narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Karena, narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa.
“Jelas kebijakan pemerintah, apabila ada orang asing yang ingin meracuni generasi kita, kita tindak tegas. Tidak ada kompromi,” imbuhnya.
Ia pun memerintahkan ke seluruh jajaran Kasat Narkoba untuk terus menindak jaringan narkoba. Mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu pun memperingatkan akan mencopot Kasat Narkoba yang tidak mampu mengungkap jaringan narkoba.
“Sehingga kepada seluruh Kasat Narkoba, yang pertama saya kumpulkan sejak saya jadi Kapolda, saya cuma kasih dia satu bulan, kalau dia tak bisa berbuat atau menindak para bandar, saya ganti. Masih banyak pemain cadangan, masih banyak yang lain,” lanjutnya.
Ia pun berseloroh akan membelikan hati serigala bagi anggota yang kurang galak terhadap jaringan narkoba. “Kalau masih kurang galak, saya pergi belikan hati serigala di Kanada sana. Selamat berkarya, terus mengukir prestasi,” ujarnya.
“Kata pepatah, lebih baik satu serigala memimpin seribu domba, daripada seribu serigala dipimpin satu domba. Lebih baik lagi seribu serigala dipimpin raja serigala,” sambung Idham.
Soal menembak mati bandar narkoba, Idham yang ditemui wartawan seusai acara mengatakan bahwa hal itu tentunya dilakukan sesuai prosedur. “Ya tentunya dengan prosedur yang ada,” imbuhnya.
Sumber: Detik.com