Polisi memastikan MAG (19) pelaku penusukan terhadap delapan orang warga di jembatan tol Purbaleunyi, RT 01/03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung tidak ada kaitannya dengan pelaku penusukan siswa SD di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ini pelaku tunggal, tidak ada keterkaitannya,” ujar Kombes Pol Hendro Pandowo, Kapolrestabes Bandung kepada wartawan saat ditemui di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (14/12/2016).
Seperti diketahui, di hari yang sama pada Selasa (13/12/2016), kejadian serupa pun menimpa tujuh siswa SD di NTT. Pelaku yang diketahui bernama Irwansyah ini, tiba-tiba masuk dan menyayat leher sejumlah siswa SD.
Selain terjadi di hari yang sama, akhir keduanya pun nyaris sama. Keduanya dihakimi massa usai melakukan aksinya. Namun, nyawa MAG masih berhasil diselamatkan sementara Irwansyah tewas
Menurut Hendro, MAG melakukan aksinya tanpa ada instruksi dari siapapun atau memiliki jaringan yang menggerakannya. Menurutnya, MAG melakukan aksi penyerangan secara tiba-tiba tanpa ada sebab dengan korban yang acak.
“Jadi memang tiba-tiba menyerang. Enggak ada yang kenal juga dengan pelaku,” katanya.
Seperti diketahui, MAG secara tiba-tiba mengamuk dan menikam warga yang melintas di jembatan penyebrangan tol Purbaleunyi. Dari delapan orang korban, satu korban atas nama Asep Odang Sutisna (64) tewas usai ditusuk dibagian dadanya.
Sumber: TribunJabar