Jika bicara kasus kekerasan seksual terhadap anak, maka pelakunya biasanya melakukan tindak pemaksaan terhadap korban. Berbeda dengan kasus yang kini sedang meresahkan banyak orang tua, yaitu pedofilia tanpa kekerasan. Maka anak tidak menunjukkan tanda-tanda yang cukup kasat mata bahwa mereka korban pelecehan seksual. Melihat posting-an di grup media sosial “Official Candy’s Group” yang tengah menjadi viral, nampak begitu banyak trik halus digunakan para pedofil untuk menjebak korban. Antara lain, ada yang menggunakan hewan-hewan peliharaan lucu seperti kucing dan hamster untuk menarik perhatian anak-anak kecil, atau memberikan makanan dan permen, bahkan ada yang menggunakan trik sulap untuk membuat anak menyukai mereka tanpa harus dipaksa.
Namun di luar itu semua, Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria mengungkap alasan mengapa anak tidak merasa terganggu dengan perlakuan para pedofil terhadap mereka. Bahkan bisa ada anak yang sudah jadi korban sejak usia balita dan nyaman-nyaman saja untuk terus berlanjut hingga mereka besar.
Sumber: Tempo.co