Pengamanan di Stadion Pakansari, Bogor, diperketat jelang leg final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand, Rabu (14/12/2016) malam ini. Sebanyak 4500 satuan keamanan yang terdiri dari kepolisian dan TNI-AD, Satpol PP, dan DLLAJ berjaga di luar dan dalam arena.
Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis seperti water canon dan baracuda termasuk tim penjinak bom (jibom) diterjunkan di sekitar lokasi stadion. Jumlah personil yang disiagakan di sekitar stadion kali ini lebih banyak dibanding saat Indonesia berhadapan dengan Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF beberapa waktu lalu.”Sebelumnya hanya sekitar 3000 personil, saat mencapai 4500 personil gabungan,” kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.
Ita tidak menampik jika penambahan personil tersebut menyusul adanya teror bom beberapa hari lalu di Bekasi. Seperti diketahui, belum lama ini Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada Sabtu lalu berhasil membekuk kelompok teroris beserta barang bukti berupa bom di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Bom yang dikemas dalam panci presto itu rencananya akan diledakkan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam penangkapan itu, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris. Terduga teroris berinisial NS, AS, dan DYN merencanakan pengeboman di Istana Negara.
“Pengamanan difokuskan di pintu gerbang stadion. Ini untuk menghindari membeludaknya penonton dalam waktu bersamaan,” kata Ita.
Ita menambahkan, pihak kepolisian juga melakukan penyekatan di luar ring Stadion Pakansari. Dengan demikian kendaraan roda dua maupun roda empat tidak diperbolehkan parkir di seputar stadion.
“Untuk kantong parkir akan difokuskan di jalur lambat Jalan Tegar Beriman,” ujarnya.
Kemudian untuk di jalan alternatif Stadion Pakansari mulai simpang Jalan Raya Bogor-Jakarta hingga Simpang Jalan Stadion dari arah Tegar beriman ditutup mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WIB.
Sumber: Liputan6.com