Duka IPDN Atas Meninggalnya Calon Praja Dea Rahma Amanda

Calon Praja IPDN angkatan 2017 Dea Rahma Amanda (17) meninggal saat mengikuti Diksar di Akpol Semarang. Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) turut berduka atas meninggalnya Dea.

Ungkapan duka tersebut disampaikan Gubernur IPDN Ermaya Suradinata saat dihubungi detikcom, Senin (2/10/2017) dini hari. Ia pun menyampaikan semoga keluarga Dea diberi kesabaran dan kekuatan iman.

“Kita turut berduka cita dan semoga almarhumah Dea Rahma dapat diterima amal ibadahnya dan orang tuanya semoga semakin kuat imannya dan kesabaran,” kata Ermaya. Menurut Ermaya, rencananya Dea akan dilantik sebagai Muda Praja IPDN minggu ini. Namun kini Dea telah meninggalkan dunia untuk selamanya karena sakit.

“Sebagai informasi juga rencananya Capra Dea akan dilantik sebagai Muda Praja IPDN minggu ini,” tutur Ermaya.

Saat ini jenazah Dea masih berada di RS Bhayangkara, Semarang. Proses autopsi harus menunggu persetujuan dari orang tua. Gubernur Akpol, Irjen Rycko Amelza Dahniel, mengatakan saat ini masih dicari tahu penyebab pasti tewasnya Dea yang tumbang usai lari di Lapangan Resimen Akpol Minggu (1/10) pagi.

Petunjuk sementara yang dipegang yaitu pengakuan Dea kepada rekannya soal sesak napas yang dialaminya sebelum latihan dimulai. Selain itu tekanan darah ketika penerimaan IPDN juga cukup tinggi.

Sumber: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *